PGPI Rayakan HUT ke-45 dengan Sukacita Bersama 2.300 Jemaat di Jakarta

REPORTASEBEKASI.ID, JAKARTA – Persekutuan Gereja-Gereja Pentakosta Indonesia (PGPI) merayakan hari ulang tahunnya yang ke-45 dengan penuh sukacita di Rehobot Hall Mall Artha Gading, Jakarta Utara, pada Sabtu (14/9). Acara yang dihadiri oleh sekitar 2.300 jemaat dari berbagai gereja anggota PGPI ini berlangsung meriah dan penuh semangat kebersamaan.

Perayaan dipimpin oleh Ketua Umum PGPI, Pdt. Jason Balompapueng, M.Th., yang dalam khotbahnya menekankan peran penting Tuhan dalam keberlangsungan PGPI selama lebih dari empat dekade.

“PGPI ada karena pertolongan Tuhan. Jika hari ini kita bisa merayakan 45 tahun, itu karena kasih Tuhan,” ujar Pdt. Jason di hadapan ribuan jemaat. Ia mengingatkan bahwa perjalanan PGPI, yang dimulai sejak tahun 1979, penuh dengan tantangan, namun terus bertahan dan berkembang berkat campur tangan Tuhan melalui jemaatnya.

Dengan mengusung tema “Kita Berbeda Tapi Satu,” Pdt. Jason juga menyoroti keberagaman yang ada di dalam PGPI sebagai kekuatan yang mempersatukan. Ia mengenang masa-masa sulit ketika lebih dari 2.000 gereja di bawah naungan PGPI mengalami persekusi, dan 200 gereja harus ditutup. “Pertumbuhan ini bukan karena uang, tapi karena darah para martir,” tegasnya.

Ketua Panitia HUT PGPI, Pdt. Maringan Tampubolon, dalam sambutannya mengajak seluruh jemaat untuk menjaga persatuan di tengah keragaman. “Perbedaan dalam cara beribadah dan kepemimpinan seharusnya menjadi kekuatan, bukan sumber perselisihan,” ujarnya. Maringan juga berharap PGPI semakin diberkati dan dapat terus bersinergi dengan pemerintah, baik dengan Presiden Jokowi maupun Presiden terpilih Prabowo.

Selain itu, Maringan menekankan pentingnya memanfaatkan media sosial sebagai langkah strategis dalam menyebarkan pesan-pesan gereja di masa depan.

Acara ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Dirjen Bimas Kristen Dr. Jeane Maria Tulung, Pdt. Dr. Erastus Sabdono, Grace Natali (Staf Khusus Presiden), Aceng Zaini (Dikmental Pemprov DKI Jakarta), serta para gembala dan jemaat dari gereja-gereja anggota PGPI.

Dalam rangkaian acara, diluncurkan pula Kartu Co-Branding Kartu Anggota PGPI dan ATM Bank Mandiri, serta layanan BPJS Ketenagakerjaan khusus bagi seluruh anggota PGPI. Peluncuran ini dipandu oleh Reza Bukan dan Otniel Andy Hermawan, menambah keistimewaan dalam perayaan tersebut.

PGPI, yang didirikan pada 14 September 1979 dengan nama Dewan Pantekosta Indonesia (DPI), kini menjadi wadah bagi 96 sinode gereja aliran Pentakosta. Dengan lebih dari 53.135 gereja lokal dan 14,5 juta jemaat di seluruh Indonesia dan dunia, PGPI terus menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dan semakin dikenal luas di masyarakat. Perayaan ini ditutup dengan acara makan bersama yang semakin menghangatkan suasana kebersamaan di antara jemaat yang hadir. (RSO)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *