Signifikansi Keteladanan Guru di Era Digital: Menjadi Panutan dalam Pembelajaran Modern

REPORTASEBEKASI.ID – Di era digital yang semakin canggih, dalam memainkan perannya, guru tidak hanya menjadi pendidik, tetapi juga menjadi teladan bagi peserta didiknya dalam menghadapi dunia yang terus berubah. Perkembangan teknologi membawa tantangan dan peluang baru dalam dunia pendidikan. Guru harus mampu mengadaptasi diri dengan teknologi tanpa menghilangkan nilai-nilai luhur pendidikan, seperti etika, moral, dan integritas. Karena salah satu aspek penting keteladanan guru di era digital adalah kemampuan beradaptasi dengan teknologi. Guru harus mampu menunjukkan sikap terbuka terhadap penggunaan perangkat digital, seperti aplikasi pembelajaran online, platform komunikasi, dan sumber daya digital lainnya. Dengan cara ini, guru menjadi contoh bagaimana teknologi dapat dimanfaatkan secara positif dan produktif dalam kegiatan belajar mengajar.

Selain itu, guru di era digital harus mengedepankan literasi digital, baik bagi diri sendiri maupun bagi siswa. Guru yang baik tidak hanya menguasai teknologi, tetapi juga mengajarkan kepada siswa bagaimana menggunakan teknologi secara bijak dan bertanggung jawab. Literasi digital ini mencakup aspek keamanan online, etika berinternet, dan kemampuan kritis dalam menyaring informasi yang beredar di dunia maya. Dalam hal ini, guru berperan sebagai filter utama dalam memastikan siswa tidak terjebak dalam informasi palsu atau berita hoaks.

Peran keteladanan juga mencakup sikap guru terhadap pembelajaran sepanjang hayat. Di tengah derasnya informasi yang terus berkembang, guru diharapkan mampu menunjukkan semangat belajar yang tidak pernah padam. Dengan menjadi pembelajar sepanjang hayat, guru dapat menunjukkan kepada siswa bahwa proses belajar tidak berhenti di ruang kelas, tetapi berlangsung sepanjang hidup. Hal ini menjadi inspirasi bagi siswa untuk terus mengeksplorasi pengetahuan dan tidak cepat puas dengan apa yang mereka ketahui saat ini.

Guru yang menjadi teladan di era digital juga harus memanfaatkan teknologi untuk mendukung interaksi yang lebih personal dengan siswa. Meskipun teknologi sering dianggap menjauhkan hubungan antar manusia, guru yang baik akan menggunakan teknologi untuk memperkuat hubungan dengan siswa. Penggunaan platform komunikasi, seperti grup media sosial atau aplikasi pesan, dapat digunakan untuk memberikan perhatian dan bimbingan secara lebih dekat kepada siswa, sehingga mereka merasa didampingi dalam perjalanan belajar mereka.

Perlu juga diingat, keteladanan guru di era digital tidak hanya berfokus pada kemampuan teknologi. Guru juga harus menjaga nilai-nilai moral dan etika yang menjadi dasar pembelajaran. Teknologi hanyalah alat, sedangkan nilai-nilai luhur seperti kejujuran, kedisiplinan, tanggung jawab, dan kerja keras tetap menjadi esensi yang harus ditanamkan dalam setiap pembelajaran. Guru perlu menyeimbangkan antara penggunaan teknologi dengan pendekatan humanis yang penuh empati dan pengertian.

Dengan memadukan keterampilan digital dan keteladanan moral, guru di era digital dapat menjadi panutan yang utuh bagi siswa. Mereka tidak hanya membimbing siswa dalam hal akademis, tetapi juga membantu mereka menjadi individu yang siap menghadapi dunia yang penuh dengan tantangan teknologi, tanpa melupakan nilai-nilai kemanusiaan yang menjadi fondasi kehidupan. Keteladanan guru di era digital adalah tentang bagaimana memimpin dengan contoh, membimbing dengan hati, dan menggunakan teknologi sebagai alat untuk menciptakan generasi yang lebih baik.

Penulis: Ronald Stevly Onibala, M.Pd.K., M.Th (Guru/Dosen STT Bethesda Bekasi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *