REPOTASEBEKASI.ID, JAKARTA – Calon Walikota Bekasi, Tri Adhianto, terus mempererat hubungan baik dengan tokoh-tokoh agama di Kota Bekasi. Salah satu buktinya adalah pertemuannya dengan Ketua Umum Persekutuan Gereja-Gereja Pentakosta Indonesia (PGPI) di Kantor Pusat PGPI, Jalan Kelapa Hybrida Timur, Jakarta Utara, Kamis (3/10/2024).
Dalam suasana yang hangat, pertemuan ini juga dihadiri oleh Ketua dan Sekretaris PGPI Provinsi Jawa Barat. Tri Adhianto berbagi pengalamannya selama menjadi Plt dan Walikota Bekasi, terutama terkait kedekatannya dengan umat Kristiani.
“Lima tahun di Kota Bekasi, mulai dari Wakil Walikota, Plt Walikota, hingga Walikota definitif, adalah lima tahun yang teduh, damai, dan tenang. Ini berkat kerja sama luar biasa dari berbagai pihak, termasuk umat Kristiani,” ujar Tri.
Tri mengungkapkan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari kolaborasi erat antara Pemerintah Kota Bekasi dan para tokoh agama, budaya, masyarakat, serta organisasi masyarakat lainnya. Ia juga menegaskan bahwa selama masa kepemimpinannya, Kota Bekasi berhasil meraih penghargaan sebagai kota paling toleran nomor dua di Indonesia.
Sebagai calon walikota nomor urut 3, Tri menegaskan komitmennya untuk selalu menjunjung tinggi prinsip keadilan dan kesetaraan dalam setiap kebijakan. “Semua fasilitas dan kebijakan yang kami keluarkan di Kota Bekasi setara untuk semua. Prinsip keadilan adalah kunci dalam menjaga keharmonisan di kota ini,” pungkas Tri.
Dengan hubungan yang erat dengan para pemuka agama, Tri Adhianto menunjukkan bahwa toleransi dan kerja sama lintas agama adalah fondasi penting untuk menjaga keharmonisan Kota Bekasi.