REPORTASEBEKASI.ID, KOTA BEKASI – Fellowship hamba-hamba Tuhan, gembala, dan pendeta yang tergabung dalam Badan Kerja Sama Antar Gereja (BKSAG) se-Kecamatan Medan Satria dan sekitarnya berlangsung dengan hikmat pada Senin, 28 Oktober 2024. Acara diadakan di GBI Taman Aster, Bulevar Hijau, Kota Harapan Indah, dan dihadiri oleh berbagai tokoh gereja setempat. Kegiatan ini menjadi ajang untuk mempererat kebersamaan serta memperdalam makna pelayanan bagi setiap peserta yang hadir.
Pdt. Dr. Paul F. Gulo, M.Th, yang merupakan gembala jemaat di GBI Taman Aster, bertindak sebagai pengkhotbah dalam acara tersebut. Mengangkat tema “Kerja yang Benar,” Pdt. Paul menyampaikan pesan mendalam tentang pentingnya melayani dengan segenap hati, menekankan bahwa pelayanan bukan hanya sekadar tanggung jawab, tetapi panggilan yang harus dilakukan dengan penuh ketulusan dan komitmen.
Dalam khotbahnya, Pdt. Paul mengacu pada Kolose 3:23 yang menyatakan, “Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.” Ia mengajak seluruh peserta fellowship untuk menyadari bahwa segala sesuatu yang dilakukan harus didasari oleh motivasi melayani Tuhan, bukan hanya demi kepuasan pribadi atau untuk dilihat orang lain.
Lebih lanjut, Pdt. Paul menjelaskan bahwa pelayanan yang benar bukan berarti bebas dari tantangan. Namun, ia menggarisbawahi bahwa dalam menghadapi tantangan tersebut, setiap pelayan Tuhan perlu memiliki perspektif yang benar. “Kerja yang benar adalah melakukan segala sesuatu dengan sudut pandang yang tepat dan sesuai dengan kehendak Tuhan,” tegasnya di hadapan peserta.
Fellowship ini turut dihadiri oleh Ketua BKSAG, Pdt. Welem Doko. Tampak hadir juga Pdt. Sadikun Lee penasihat dan beberapa hamba Tuhan antara lain; Pdt. Yohanes Sihombing, Pdt. Johanes Devy Sugiono, Pdt. Horas Manalu. Peserta yang hadir terlihat merasakan suasana penuh kehangatan dan kekeluargaan selama acara berlangsung.
Kegiatan yang penuh inspirasi ini menjadi momentum bagi para hamba Tuhan di Medan Satria dan sekitarnya untuk terus melayani dengan perspektif yang benar, sesuai dengan tema yang diangkat dalam fellowship tersebut.