Apresiasi Pewarna Indonesia Mini 2024: Merayakan Harmoni, Kerukunan, dan Prestasi

REPORTASEBEKASI.ID, DK JAKARTA – Persatuan Wartawan Nasrani Indonesia (Pewarna) kembali menggelar acara tahunan Apresiasi Pewarna Indonesia (API) dalam format kecil bertajuk “API Mini.” Acara ini berlangsung pada Rabu, 11 Desember 2024, di Grha Oikoumene, Jakarta Pusat, dan bekerja sama dengan Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI). Kegiatan ini melanjutkan semangat serupa yang sebelumnya digelar di Lumajang, Jawa Timur.

Sekitar 100 undangan hadir dalam acara ini, yang menjadi ajang peluncuran film dokumenter *Harmoni di Desa Banyutowo*. Film tersebut memotret kehidupan masyarakat Desa Banyutowo, Pati, Jawa Tengah, yang terus menjaga kerukunan lintas agama meskipun menghadapi tantangan. Dokumenter ini menjadi simbol semangat kebersamaan yang diusung Pewarna bersama PGI.

Selain peluncuran film, PGI melalui Komisi Kerukunan Gereja (KKC) meluncurkan situs web *Rumah Bersama* (http://rumahbersama.id). Website ini menjadi sarana memperkenalkan sejarah kerukunan beragama di Indonesia, mulai dari masa pra-kemerdekaan hingga era modern, sebagai upaya memperkuat kebersamaan lintas iman.

API Mini 2024 juga memberikan penghargaan kepada tokoh dan lembaga yang memberikan kontribusi besar bagi umat Nasrani dan masyarakat. Penghargaan Figur Oikumenis diberikan kepada Pdt. Jimmy Sormin, sedangkan Yayasan Pendidikan Mahanaim menerima penghargaan sebagai Lembaga Pendidikan Berpengaruh. Echa Sumantri, artis Kristen inspiratif, turut menerima apresiasi atas karya-karyanya.

Penghargaan khusus juga diberikan kepada Majelis Pekerja Harian (MPH) PGI yang akan menyelesaikan masa tugasnya pada 2024. Tokoh seperti Pdt. Gomar Gultom (Ketua Umum PGI) dan Pdt. Crisye Gozal (Wakil Sekretaris Umum PGI) mendapatkan apresiasi atas dukungan mereka terhadap berbagai inisiatif Pewarna, termasuk fasilitas media center untuk jurnalis Nasrani.

Kemeriahan acara semakin terasa dengan penampilan seni dan budaya yang menggambarkan kekayaan nusantara. Johan Sopaheluwakan dan Fidris Jimson memandu acara dengan jenaka, mengenakan kostum punakawan Gareng dan Petruk. Penampilan tarian Betawi dari Sanggar Perkumpulan Pusaka serta musik instrumental Indonesia Pusaka oleh gitaris muda Chika turut memikat hadirin.

Trio Jahmada Girsang, John Panggabean, dan Elly Togatorop membawakan lagu-lagu daerah, menambah semarak suasana. Para peserta tampak antusias menikmati acara yang menggabungkan seni budaya dengan penghormatan atas kontribusi lintas organisasi.

Dalam sambutannya, Ketua Umum Pewarna, Yusuf Mujiono, menyampaikan bahwa penghargaan ini adalah dorongan bagi para penerima untuk terus berkarya. “Penghargaan ini adalah awal untuk semakin semangat berkarya. Kami berharap ini menjadi motivasi bagi semua penerima untuk terus memberikan dampak positif di tengah masyarakat,” ujarnya.

API Mini 2024 dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Pdt. Gomar Gultom, Pdt. Joice Raranta (Sekjen MUKI), dan John Hutapea (Ketua Harian MUKI). Anggota Pewarna dari berbagai daerah, seperti DKI Jakarta dan Jawa Barat, juga turut hadir, menambah suasana kekeluargaan dalam acara ini.

Melalui API Mini 2024, Pewarna kembali menegaskan komitmennya untuk menghadirkan harmoni lintas iman dan memperkuat pelayanan melalui karya jurnalistik yang berdampak bagi umat dan masyarakat. (RS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *