REPORTASEBEKASI.ID, KOTA HARAPAN INDAH BEKASI – Perkumpulan Anugerah Amal Kasih (A2K) bekerja sama dengan komunitas Pray For Indonesia menggelar Ibadah Syukur Natal 2024 pada Senin, 23 Desember 2024, di GBI Taman Aster Boulevard Hijau. Dengan mengusung tema “Mari Kita Pergi Sekarang ke Betlehem, Melihat Juruselamat Dunia” (Lukas 2:15), acara ini dipimpin oleh Pdt. Samuel Hernadi, S.E., M.Th. sebagai pembicara.
Kegiatan yang diadakan di bawah pimpinan Pdt. Dr. Paul F. Gulo, M.Th., selaku gembala jemaat dan Ketua A2K, ini juga mencakup pelayanan sosial berupa pemberian makan siang gratis kepada kaum marginal dan pra-sejahtera di wilayah Kota Harapan Indah dan sekitarnya. Program ini merupakan bagian dari kegiatan rutin yang dijalankan komunitas Pray For Indonesia dan direncanakan terus berlanjut pada tahun 2025.
Dalam khotbahnya, Pdt. Samuel Hernadi menekankan makna kelahiran Kristus sebagai wujud kasih Tuhan untuk menyelamatkan umat manusia. “Kondisi mungkin tidak selalu baik di tahun depan, tetapi jangan takut, sebab Imanuel, Allah beserta kita,” ungkapnya. Ia mengajak seluruh jemaat untuk meneladani para gembala yang percaya kepada berita kelahiran Sang Juruselamat, sekaligus meningkatkan kesetiaan dalam beribadah dan melayani Tuhan.
Sementara itu, Pdt. Paul Gulo dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan pemberian makan siang gratis setiap Senin merupakan wujud nyata dari perintah Tuhan dalam Matius 25:42-43. “Melalui kegiatan ini, kita diajak untuk berbagi kasih dan menjadi terang bagi sesama,” ujarnya.
Meski diguyur hujan, suasana makan siang gratis tetap berlangsung dengan meriah dan dihadiri sekitar 200 orang. Para volunteer melayani dengan sukacita, menunjukkan semangat kebersamaan dan kasih yang melandasi kegiatan ini. Sebelum sesi makan siang, hadiah Natal diberikan kepada pengurus dan pelayan yang telah mendukung program ini, sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi mereka selama ini.
Kegiatan ini kembali mengingatkan pentingnya berbagi dan melayani sesama, khususnya di momen Natal yang penuh makna. “Tuhan ingin kita menjadi berkat bagi orang lain, sebagaimana Dia telah lebih dulu mengasihi kita,” pungkas Pdt. Samuel Hernadi. (RS)