REPORTASEBEKASI.ID, KOTA BEKASI – Hadir dalam perayaan Paskah BKSAG Medan Satria, Anggota DPRD Kota Bekasi dari Fraksi Gerindra, Murfati Lidianto, S.E., M.A. menitipkan pesan kiranya hamba-hamba Tuhan, Gembala Sidang, Pendeta dan Majelis Gereja bahkan jemaat yang tergabung dalam BKSAG Medan Satria dan Sekitarnya, terus menjaga semangat kebersamaan, kedamaian dan kerukunan.
Murfati Lidianto (keempat dari kiri) saat berfoto bersama para Pendeta, hamba Tuhan, Gembala Sidang yang tergabung dala BKSAG Medan Satria
Menurutnya, dengan terciptanya kerukunan, kedamaian maka warga gereja dapat memberi kontribusi positif dalam pembangunan Kota Bekasi khususnya dalam menjaga kerukunan dan toleransi di Kota Bekasi.
“Saya ikut bersukacita didalam perkumpulan beribadah bersama BKSAG Kecamatan Medan Satria. Semoga dengan selalu bersama-sama lewat kegiatan seperti ini, maka semangat kekeluargaan, tali persaudaraan dan silahturahmi dari para hamba Tuhan, Pendeta, Gembala Sidang, Pimpinan Gereja, akan semakin erat dan kedamaian serta kerukunan bersama sesuai pesan firman Tuhan akan terus tercipta,” ucap Murfati Lidianto yang saat ini menjabat Ketua Komisi 3 DPRD Kota Bekasi.
“Semoga dengan pengorbanan Yesus Kristus menumbuhkan semangat yang baru untuk gereja-gereja di Medan Satria yang tergabung dalam BKSAG dalam berkontribusi positif dalam pembangunan Kota Bekasi, khususnya menjaga kerukunan dan toleransi di Kota Bekasi,” ucap Murfati lagi kepada redaksi reportasebekasi setelah acara Ibadah dan Perayaan Paskah BKSAG yang berlangsung di Gereja Kristen Pimpinan Roh Kudus (GKPR) Jemaat Filadelfia Taman Harapan Baru, Kota Bekasi, Hari ini, Senin (24/04/2023).
Anggota Dewan Kota Bekasi dari Partai Gerindra dapil Kecamatan Medan Satria dan Bekasi Utara ini pun mengajak Gereja-gereja yang tergabung dalam BKSAG Medan Satria untuk terus berkarya bagi Kota Bekasi.
“Teruslah berkarya untuk nusa dan bangsa, khususnya untuk Kota Bekasi. Kiranya kasih dan berkat Tuhan selalu menyertai kita semua,” ucap Murfati Lidianto lagi menitipkan pesan dan harapannya.
“Saya pribadi sebagai wakil rakyat dari kaum Kristiani mengucapkan selamat paskah kepada seluruh hamba-hamba Tuhan, Pendeta, Gembala Sidang dan Jemaat yang tergabung dalam BKSAG Medan Satria dan Sekitarnya,” ucapnya Murfati lagi.
Sementara itu, Ketua BKSAG Medan Satria dan Sekitarnya, Pdt. Welem Doko, berharap Perayaan Paskah 2023 kiranya menjadi momentum bagi BKSAG untuk memberi kontribusi positif dalam pembangunan Kota Bekasi.
“Jadi Paskah 2023 ini kiranya menjadi momentum untuk kita secara bersama-sama bisa membangun Kota Bekasi ini, untuk ke depan lebih baik lagi. Dengan kekristenan yang ada, hamba-hamba Tuhan yang ada, kita akan menciptakan sesuatu yang lain yang ada di Medan Satria Kota Bekasi dan sekitarnya,” tuturnya Pdt. Doko begitu ia disapa.
“Kami atas nama BKSAG Medan Satria, hari ini kami berkumpul bersama-sama kawan-kawan untuk merayakan Paskah 2023. Harapan saya agar teman-teman yang ada di BKSAG Medan Satria ini, lebih kompak lagi, lebih lagi bersama-sama sesuai pesan firman Tuhan tadi, supaya bisa hidup rukun bersama-sama,” tuturnya lagi.
Ketua BKSAG Medan Satria ini pun memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih secara khusus kepada Gembala Jemaat GKPR Jemaat Filadelfia THB Pdt. Musa Luntungan yang menjadi tuan rumah dalam Ibadah Perayaan Paskah 2023 BKSAG Medan Satria dan Sekitarnya.
“Terima kasih kepada Bapak Pendeta Musa Luntungan, terima kasih untuk semua tim GKPR atas terselenggaranya acara ini. Akhirnya saya mengucapkan selamat paskah 2023, Tuhan Yesus memberkati,” ujar Pdt. Welem Doko disambut tepuk tangan jemaat yang hadir.
Adapun, Pdt. Musa Luntungan dalam khotbah Paskah menyoroti tentang pentingnya hidup rukun bersama. Bertolak dari nats pokok Mazmur 133 Gembala GKPR Filadelfia THB ini mengajak semua yang hadir untuk terus membangun kehidupan yang rukun sekalipun tidak mudah karena banyak menghadapi tantangan. Namun menurutnya, saat kerukunan dan kedamaian itu tercipta, maka berkat akan diperintahkan Tuhan kepada semua yang melakukan firman Tuhan.
“Berkat itu diperintah dari sang yang punya berkat. Itu pasti! Namun harus ada yang harus kita lakukan, yaitu hidup rukun bersama, diam bersama,” tegas Pendeta asal Kawanua ini.
“Harus ada yang kita harus lakukan, bukan diam saja! Orang Kristen harus berbuat dan melakukan sesuatu yang baik. Diam bersama, harus ada sesuatu yang kita lahirkan yaitu perbuatan-perbuatan yang melakukan firman Tuhan. Memang tidaklah mudah, tetapi harus kita lakukan kebenaran firman Tuhan,” tegasnya lagi.
“Ketika kita sudah menerima benih firman Tuhan, kita pasti akan mengalami penindasan. Tapi perintah Yesus harus kita wujudkan dalam persaudaraan melalui BKSAG. Maka berkat itu akan diperintahkan datang kepada kita. Kerukunan, kedamaian dan kebersamaan itu harus terus dibangun dan dijaga, karena walau berbeda organisasi namun kita satu tubuh dalam Kristus,” tambah Pdt. Musa Luntungan.
Ibadah Perayaan Paskah BKSAG Medan Satria yang berlangsung penuh sukacita serta khidmat ini, diawali Sosiodrama perjalanan Kristus menuju Golgota (viadolorosa-red). Antusiasme memuji Tuhan karena kemenangan atas dosa lewat penebusan Kristus, tampak pada hamba-hamba Tuhan, Pendeta, Gembala, Majelis Gereja dan jemaat yang yang hadir.
Acara foto bersama dan ramah-tamah menjadi akhir dari kegiatan Ibadah Perayaan Paskah 2023 Badan Kerjasama Antar Gereja (BKSAG) Kecamatan Medan Satria dan Sekitarnya. (RSO)