Yayasan A2K dan Yatukri Pelangi Kasih Gelar Ibadah dan Perlombaan Lagu Kebangsaan dalam Rangka HUT ke-79 Kemerdekaan RI

REPORTASEBEKASI.ID, KOTA BEKASI – Dalam rangka menyambut HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia, Yayasan A2K dan Yatukri Pelangi Kasih menggelar kegiatan ibadah dan perlombaan lagu kebangsaan. Kegiatan yang berlangsung pada hari Sabtu, 10 Agustus 2024, di Gereja Bethel Indonesia (GBI) Taman Aster, Kota Harapan Indah, Bekasi, ini diikuti dengan antusias oleh para peserta, terutama dari kalangan penyandang disabilitas tunanetra yang merupakan bagian dari komunitas Yatukri.

Ibadah yang digelar kali ini dipimpin oleh Pdt. Linawati Suriadi, SE, S.Th, yang juga merupakan pengurus Yayasan Elshaday. Dalam khotbahnya, Pdt. Linawati menyampaikan pesan yang diambil dari Injil Matius 14:22-24 tentang Yesus berjalan di atas air. Beliau menekankan pentingnya tetap percaya dan meresponi panggilan Tuhan, dengan mengingatkan bahwa promosi dan peninggian datang dari Tuhan. “Tuhan peduli dan selalu bekerja bagi orang yang beriman, meskipun dalam segala pergumulan,” ujar Pdt. Linawati yang berhasil memberikan kekuatan dan pengharapan bagi para jemaat yang hadir.

Setelah ibadah, acara dilanjutkan dengan perlombaan lagu kebangsaan yang sangat dinantikan. Para peserta dari Yatukri, yang sebagian besar adalah penyandang tunanetra, berkompetisi dalam dua kategori lagu: lagu wajib dan lagu bebas. Lagu wajib yang dipilih oleh panitia adalah “17 Agustus Tahun ’45,” sementara untuk lagu bebas, para peserta bebas memilih lagu yang mereka sukai. Enam grup peserta berkompetisi dengan penuh semangat, menunjukkan kemampuan dan kecintaan mereka terhadap tanah air.

Setelah melalui penilaian yang ketat oleh dewan juri, yang terdiri dari Bapak Tema Gea dari Yayasan A2K, serta Bapak Efraim dan Bapak Made dari Yatukri, akhirnya terpilihlah para pemenang. Juara pertama diraih oleh Harris dan Freddly, diikuti oleh Julius dan Banuara sebagai juara kedua, Frangky sebagai juara ketiga, serta Merry dan Christiana yang menempati posisi juara keempat. Para pemenang tampak gembira menerima penghargaan, yang diberikan dalam bentuk godybag, makanan, dan uang transportasi yang disponsori oleh Yayasan A2K, Yayasan Elshaday, dan PT Kalbe Farma.

Harris, selaku Ketua Yatukri Pelangi Kasih, dalam sambutannya mengajak seluruh anggota untuk tetap semangat dan aktif berpartisipasi dalam ibadah serta berbagai kegiatan lainnya yang diadakan oleh komunitas. “Tetaplah hadir di setiap pertemuan ibadah dan event-event lainnya, karena ini adalah bentuk kebersamaan dan saling mendukung antar sesama,” pungkasnya.

Acara ini tidak hanya menjadi ajang perayaan kemerdekaan, tetapi juga sebagai momen berharga bagi para penyandang disabilitas untuk saling menguatkan, bersyukur, dan mempererat tali persaudaraan dalam kebersamaan yang penuh makna. Sementara itu, Pembina dan Pendiri Yayasan A2K menyampaikan terima kasih kepada panitia, sponsor, tim pelayanan, dan semua yang hadir atas partisipasi dan dukungannya dalam menyukseskan acara ini. (Ida/Ayin)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *