Tri Adhianto, Sosok Birokrat Toleran di Tengah Komitmen Pewarna terhadap Kota Bekasi yang Inklusif

REPORTASEBEKASI.ID, KOTA BEKASI – Tri Adhianto bukanlah sosok asing bagi Pewarna Indonesia. Dalam orasi kebangsaan bertajuk “Mengukuhkan Kota Bekasi Sebagai Kota Toleran: Tantangan dan Peluang di Tengah Keberagaman,” Tri Adhianto hadir sebagai pembicara utama, menegaskan komitmennya terhadap keberagaman dan toleransi di Kota Bekasi. Acara yang diselenggarakan oleh Pengurus Cabang Persatuan Wartawan Nasrani Indonesia (Pewarna Indonesia) Kota Bekasi ini dihadiri oleh ratusan peserta, termasuk pendeta dan perwakilan ormas Kristen, Jumat (27/09/2024).

Foto : Tri Adhianto saat menerima Apresiasi Pewarna Indonesia sebagai Birokrat Toleran dari Ketua Umum Pewarna Indonesia Yusuf Mujiono (tahun 2020).

Ronald S. Onibala, Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Pewarna Indonesia, dalam sambutannya menekankan bahwa Tri Adhianto telah lama dikenal oleh Pewarna sebagai sosok birokrat yang memiliki komitmen tinggi terhadap toleransi. “Pak Tri bukan sosok yang asing bagi kami. Beliau adalah penerima Apresiasi Pewarna Indonesia (API) sebagai Birokrat Toleran pada tahun 2020,” ungkap Ronald sembari memperlihatkan foto penghargaan tersebut di layar proyektor.

Tri Adhianto sendiri dalam orasinya menyatakan bahwa keberagaman di Kota Bekasi merupakan kekuatan yang harus dikelola dengan baik untuk menciptakan lingkungan yang harmonis. “Kota Bekasi adalah miniatur Indonesia, dan keberagaman ini adalah potensi yang luar biasa jika kita bisa menjaganya bersama,” ujar Tri dengan penuh semangat.

Pewarna Indonesia, yang sejak awal menunjukkan komitmen terhadap keberagaman dan inklusivitas, merasa yakin bahwa Tri Adhianto mampu membawa Kota Bekasi menjadi kota yang lebih toleran. “Penghargaan yang diterima Pak Tri semakin mengukuhkan keyakinan kami bahwa beliau mampu menjadikan Kota Bekasi sebagai Kota Toleran nomor satu di Indonesia,” pungkas Ronald, yang disambut tepuk tangan meriah dari peserta yang hadir.

Tri Adhianto didampingi Sekjen Pewarna Indonesia Ronald Stevly Onibala

Acara yang berlangsung di Yayasan Mahanaim pimpinan Indriati Tjipto Purnomo ini juga mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk Bendahara Umum Pengurus Pusat Pewarna Indonesia, Albert Muntu. Ia menilai kegiatan seperti ini menjadi langkah penting dalam membangun kesadaran bersama untuk menjaga keberagaman dan persatuan.

Dukungan terhadap Tri Adhianto dan pasangannya Haris Bobihoe sebagai calon Walikota dan Wakil Walikota Bekasi terlihat nyata dengan gemanya slogan “pilih RIDHO” di akhir acara. Pasangan yang diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi Kota Bekasi ini dianggap memiliki visi yang sejalan dengan cita-cita Pewarna untuk menciptakan kota yang damai dan inklusif.

Ketua Pengurus Cabang Pewarna Indonesia Kota Bekasi, Ida Napitupulu, juga menekankan peran penting media dan tokoh agama dalam memperkuat semangat kebhinekaan. “Peran kita adalah menjadi agen perdamaian, dan acara ini menjadi momentum penting untuk menguatkan komitmen kita dalam merawat keberagaman,” ujar Ida kepada awak media.

Dengan semangat kebersamaan yang kuat, acara ini menjadi simbol harapan baru bagi Kota Bekasi, yang ingin menjadi kota percontohan dalam hal toleransi dan keberagaman di Indonesia. Tri Adhianto, sebagai penerima penghargaan dari Pewarna, telah menunjukkan bahwa dirinya adalah sosok yang tepat untuk memimpin langkah ini ke depan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *