REPORTASEBEKASI.ID, Lumajang, Jawa Timur – Di sela-sela pelaksanaan Apresiasi Pewarna Indonesia (API) dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pewarna Indonesia yang digelar di Lumajang, Jawa Timur, pada 15-16 November 2024, para anggota Pewarna Indonesia meluangkan waktu menikmati keindahan alam Gunung Bromo. Perjalanan ini bukan sekadar tur wisata, tetapi juga menjadi momen refleksi atas kemahakuasaan dan keajaiban karya Tuhan yang terpancar melalui keindahan alam.
Saat tiba di kawasan Gunung Bromo pada Minggu, 17 November 2024, para anggota disambut dengan udara segar dan pemandangan luar biasa. Pemandangan matahari terbit di Penanjakan 1 menjadi pengalaman yang sangat membekas di hati peserta. “Melihat kebesaran Tuhan dari ciptaan-Nya seperti ini mengingatkan kita akan betapa kecilnya manusia di hadapan-Nya,” ungkap Ronald Onibala, Sekjen Pewarna Indonesia, yang juga mengajak peserta untuk merenungkan karya Sang Pencipta.
Setelah menikmati panorama matahari terbit, perjalanan dilanjutkan menuju kawah Bromo. Anggota Pewarna Indonesia berjalan melintasi hamparan lautan pasir yang luas, sebuah fenomena alam yang mengagumkan. Bagi Onibala, Sekretaris Jenderal Pewarna Indonesia, keindahan Gunung Bromo menjadi pengingat akan harmoni alam yang perlu dijaga. “Keajaiban seperti ini adalah alasan mengapa kita harus berperan aktif menjaga lingkungan,” ujarnya.
“Bromo mengajarkan kita bahwa Tuhan hadir melalui alam, memberikan kita kesempatan untuk menyaksikan keindahan surga di bumi,” kata Onibala lagi.
Perjalanan ini juga menjadi sarana mempererat kebersamaan anggota Pewarna Indonesia. Berbagi pengalaman, cerita, dan pemahaman mengenai iman serta tanggung jawab terhadap ciptaan Tuhan semakin memperkaya momen perjalanan ini. “Kami berharap perjalanan ini tidak hanya memberikan kesan mendalam, tetapi juga membangkitkan semangat untuk menjadi duta lingkungan di tempat kami masing-masing,” tutur Ronald Onibala.
Menikmati keajaiban Gunung Bromo di sela-sela agenda penting menjadi momen berharga bagi anggota Pewarna Indonesia. Pengalaman ini diharapkan menginspirasi banyak orang untuk merenungkan kebesaran Tuhan dan menjaga ciptaan-Nya dengan penuh tanggung jawab.