REPORTASEBEKASI.ID, KOTA BEKASI, 12 Desember 2024 – Suasana penuh sukacita mewarnai perayaan Natal SMA Galatia Bekasi yang berlangsung hari ini di GBI WTC Permata, Harapan Baru, Pejuang, Kota Bekasi. Dengan tema “Cahaya Natal di Tengah Dunia Digital”, acara ini dihadiri oleh seluruh siswa, guru, dan kepala sekolah. Pengkhotbah Natal, Ronald Stevly Onibala, M.Pd.K., M.Th., mengingatkan pentingnya menjadi terang di tengah tantangan dunia digital, sebagaimana terinspirasi dari ayat Efesus 5:8-9.
Perayaan dimulai dengan pementasan drama Natal oleh siswa anggota Rohani Kristen Galatia. Drama ini mengisahkan dampak buruk penggunaan HP yang berlebihan terhadap kehidupan seorang anak. Kisah tersebut menyampaikan pesan mendalam tentang pentingnya hidup dalam terang Kristus, meskipun di tengah godaan dunia digital.
Dalam khotbahnya, Ronald Stevly Onibala mengajak siswa untuk hidup sebagai anak-anak terang yang membawa kebaikan, keadilan, dan kebenaran di dunia digital. “Dunia digital menawarkan banyak manfaat, tetapi juga memiliki sisi gelap. Jadilah terang yang menyinari dunia, terutama di media sosial dan dalam segala interaksi digital kalian,” pesannya.
Kepala sekolah, Drs. A. Hary Subagio, dalam sambutannya mengapresiasi kerja keras panitia, baik guru maupun siswa, yang telah mempersiapkan perayaan Natal ini dengan maksimal. “Meski sederhana, acara ini sangat bermakna dan penuh sukacita. Semoga semangat Natal terus hidup dalam diri kita semua,” ujarnya.
Berbagai penampilan dari perwakilan siswa turut memeriahkan acara, mulai dari tamborin, modern dance, hingga paduan suara guru. Penampilan tersebut memberikan warna tersendiri dalam perayaan Natal tahun ini. Tidak ketinggalan, pujian dan penyalaan lilin Natal menjadi momen yang penuh makna, menggambarkan kehadiran terang Yesus di tengah umat-Nya.
Antusiasme siswa terlihat jelas sepanjang acara. Lagu-lagu Natal yang dilantunkan bersama menciptakan suasana syahdu. Mereka mengikuti setiap rangkaian kegiatan dengan penuh sukacita, menunjukkan semangat merayakan kelahiran Sang Juru Selamat.
Acara ditutup dengan pembagian door prize yang menambah kegembiraan para siswa. Setelah itu, momen kebersamaan semakin terasa saat seluruh peserta berfoto bersama sebagai kenang-kenangan.
Natal SMA Galatia Bekasi tahun ini menjadi pengingat bahwa terang Natal tidak hanya harus bersinar di dunia nyata, tetapi juga di dunia digital yang menjadi bagian besar dari kehidupan modern. Perayaan ini menegaskan pesan bahwa, sebagai anak-anak terang, setiap siswa dan guru SMA Galatia harus terus hidup dalam kasih, kebaikan, dan kebenaran. (RS)