REPORTASEBEKASI.ID, BALIKPAPAN – Musyawarah Nasional (Munas) ke-13 Persekutuan Gereja-gereja dan Lembaga-lembaga Injili Indonesia (PGLI) resmi dimulai pada 17 Maret 2025 di Balikpapan, Kalimantan Timur. Acara ini berlangsung hingga 21 Maret 2025 dengan tujuan mempererat persatuan dalam memberitakan Injil serta memperkenalkan Ibu Kota Negara (IKN) baru kepada warga Injili di Indonesia.
Ketua Panitia, Pdt. Anthon Tarigan, menegaskan bahwa Munas ini merupakan bentuk kontribusi PGLI dalam mendukung program-program pemerintah, termasuk pemindahan ibu kota ke Kalimantan Timur. Ia berharap acara ini dapat menciptakan harmoni di tengah masyarakat Balikpapan yang majemuk serta menjadi bagian dari proses besar pembangunan nasional.
Panitia telah menyiapkan penyambutan optimal bagi para peserta yang terdiri dari pimpinan Sinode, lembaga-lembaga Injili, yayasan Injili, serta pengurus wilayah dan pusat. Wakil Ketua Panitia, Pdt. Samuel Wattimena, menyampaikan bahwa akomodasi telah disediakan di dua hotel, yaitu Novotel dan Hotel Ibis, dengan koordinasi ketat untuk memastikan kenyamanan peserta. Hingga saat ini, sekitar 97 Sinode, 65 lembaga Injili, dan perwakilan dari 32–33 wilayah telah mengonfirmasi kehadiran mereka.
Acara pembukaan Munas akan dilaksanakan di Dome Balikpapan, sedangkan persidangan berlangsung di Living Plaza, Balikpapan. Acara ini terbagi menjadi dua bagian utama, yakni Pembukaan Resmi dan Ibadah Pembukaan, serta Penampilan Budaya. Berbagai atraksi seni akan ditampilkan, termasuk Tarian Tradisional Dayak dan Tarian Korosal yang melibatkan lebih dari 100 penari, sebagai bentuk penghargaan PGLI terhadap keberagaman budaya Indonesia.
Rangkaian persidangan dalam Munas ini akan mencakup penyampaian laporan, rapat-rapat sidang komisi, serta sesi peningkatan kapasitas yang diisi oleh pembicara ternama. Beberapa tokoh yang dijadwalkan hadir antara lain Dr. Bambang Budijanto, Sekretaris Jenderal Asia Evangelical Alliance, Gomar Gultom, Mantan Ketua Umum PGI, serta Pdt. Jose Carol dari JPCC.
Salah satu agenda utama dalam Munas ini adalah pemilihan Ketua Umum PGLI yang baru, yang akan berlangsung pada 20 Maret 2025. Panitia berharap ketua terpilih dapat segera dilantik pada 21 Maret 2025 untuk memimpin PGLI ke depan dengan visi dan strategi yang lebih kuat dalam menghadapi tantangan zaman.
Acara pembukaan Munas diperkirakan akan dihadiri oleh sekitar 3.000 orang, terdiri dari 2.500 jemaat PGLI serta 500 peserta undangan. Kehadiran jemaat yang sebagian besar berasal dari Balikpapan dan sekitarnya menunjukkan antusiasme besar terhadap perhelatan akbar ini.
Dengan persiapan yang matang dan dukungan berbagai pihak, Munas PGLI ke-13 diharapkan menjadi momentum bersejarah dalam mempererat persatuan, merumuskan visi pengabdian, serta menentukan langkah-langkah strategis bagi PGLI dalam menjawab tantangan pelayanan di masa depan.
Reporter: Ronald
Editor: Ronald