REPORTASEBEKASI.ID, DEPOK – Hari Sabtu, 12 April 2025 menjadi hari yang penuh sukacita bagi Keluarga Besar Panapada Napitupulu se-Jabodetabek dan sekitarnya. Acara Temu Kangen yang digelar di Taman Wiladatika, Cibubur berlangsung penuh kehangatan dan kekeluargaan sejak pagi hingga sore hari. Terlihat anggota keluarga dari berbagai wilayah memadati lokasi sejak pukul 08.00 WIB untuk melakukan registrasi dan absensi sekaligus mendapatkan nomor doorprise.

Acara resmi dibuka pada pukul 10.00 WIB dengan ibadah pembukaan yang dipandu oleh MC. Suasana penuh haru dan syukur mewarnai sesi ini melalui pujian, renungan singkat, dan doa pembuka yang memberikan makna rohani dan semangat kekeluargaan yang kental sesuai tema, “Saling Menopang, Saling Menguatkan dalam Kasih Kristus” Galatia 6:2. Semua yang hadir turut merasakan bahwa pertemuan ini bukan sekadar kumpul biasa, tetapi momentum mempererat tali persaudaraan.
Usai ibadah, sesi sambutan berlangsung hangat. Ketua Panitia, Ruben Bintoro Napitupulu, menyampaikan terima kasih yang mendalam atas dukungan seluruh pihak yang telah turut menyukseskan acara ini, khususnya para donatur dan penyumbang hadiah doorprize. Ia juga menyampaikan harapan agar acara serupa bisa lebih meriah dan menjangkau lebih banyak keluarga di tahun-tahun mendatang.
Kemeriahan semakin terasa saat sesi games dimulai. Berbagai permainan seru yang melibatkan semua kalangan usia disiapkan oleh panitia untuk menambah keakraban. Tawa riang dan sorak-sorai peserta terdengar saat hadiah-hadiah dibagikan bagi para pemenang lomba, menciptakan suasana yang sangat menyenangkan.
Usai makan siang dan istirahat bersama, acara dilanjutkan dengan games yang lebih seru. Kali ini, seluruh anggota keluarga dari anak-anak hingga orang tua antusias mengikuti permainan keluarga yang menantang kekompakan dan kerjasama. Tidak hanya bersenang-senang, momen ini juga menjadi sarana memperkuat rasa saling memiliki antar sesama keluarga besar.
Sore harinya, para peserta disuguhi waktu santai dalam sesi coffee break dengan teh, kopi, dan camilan khas Batak yang menggugah selera. Momen ini dimanfaatkan untuk ngobrol santai dan berkenalan lebih dekat antar anggota keluarga yang mungkin jarang bertemu.
Puncak kebersamaan ditandai dengan sesi manortor atau tarian adat Batak yang melibatkan seluruh anggota keluarga khususnya anak-anak. Iringan lagu khas batak menambah semarak suasana saat seluruh generasi turut menari bersama dalam lingkaran kasih dan hormat kepada orangtua.
Acara ditutup dengan doa bersama dan pesan kesan dari perwakilan keluarga. Banyak yang mengungkapkan kegembiraan dan rasa syukur bisa berkumpul kembali dalam momen penuh kasih ini. Foto bersama menjadi penutup yang indah, menyimpan kenangan tak terlupakan dari Temu Kangen keluarga Panapada Napitupulu tahun ini.
Reporter: Ronald
Editor: Ida